SANDING, BANDING, DAN DIALOG KONSEP
The Way To
Get Keywords?
Cara
Mencari Kata Kunci
Oleh : Mahasiswa semester IV prodi Ilmu Administrasi
Negara, kls. A dan B.
Mata Kuliah : Sistem Administrasi Negara Indonesia
(SANRI)
Hari/tanggal : Rabu, 6 Maret 2013
Dosen MK : DR. Charles H. S. Tangkau, MAP
Contoh : Konsep Tentang Negara
Konsep Negara menurut para ahli (konsep klasik):
I.
Aristoteles: negara adalah
persekutuan dari keluarga dan desa guna memperoleh hidup yang sebaik-baiknya.
II.
Jean Bodin: negara adalah suatu
perserikatan keluarga dengan segala kepentingannya yang dipimpin oleh akal dari
suatu kuasa yang berdaulat.
III.
Hugo de Groot: negara adalah suatu
persekutuan yang sempurna dari orang-orang yang merdeka untuk memperoleh
perlindungan hukum.
IV.
Bluntschli: negara adalah suatu
dari rakyat yang disusun dalam suatu organisasi politik di suatu daerah
tertentu.
V.
Hans Kelsen: negara adalah suatu
susunan pergaulan hidup bersama dengan tata paksa.
VI.
Leon Duguit: negara adalah
kekuasaan orang-orang kuat yang memerintah orang-orang yang lemah dan kekuasaan
orang-orang yang kuat tersebut diperoleh karena faktor politik.
Setelah itu, carilah
kata-kata yang dianggap bisa menjadi kata kunci dari setiap konsep para ahli di
atas (I-VI)
I.
Aristoteles = persekutuan keluarga, desa, hidup baik.
II.
J. Bodin = perserikatan keluarga, kepentingan, dipimpin
akal, kekuasaan, berdaulat.
III.
H. de Groot = persekutuan, sempurna, merdeka, hukum.
IV.
Bluntschli = rakyat, organisasi, politik, daerah.
V.
H. Kelsen = susunan pergaulan, bersama, paksa.
VI.
Leon D = kekuasaan, orang kuat, memerintah, politik.
Kemudian dari kata-kata
kunci yang sudah kita dapat di atas,
kita mencari padanan kata atau kata-kata yang memiliki kesamaan ataupun
kedekatan makna; (dialog konsep);
I.
Aristoteles = persekutuan keluarga, desa, hidup
baik.
II.
J. Bodin = perserikatan keluarga, kepentingan, dipimpin
akal, kekuasaan, berdaulat.
III.
H. de Groot = persekutuan, sempurna,
merdeka, hukum.
IV.
Bluntschli = rakyat, organisasi,
politik, daerah.
V.
H. Kelsen = susunan pergaulan, bersama, paksa.
VI.
Leon D = kekuasaan, orang
kuat, memerintah, politik.
Setelah mendapatkan padanan-padanan kata, kita memilih
satu kata saja;
I.
Aristoteles = persekutuan keluarga, desa, hidup baik.
II.
J. Bodin = perserikatan keluarga, kepentingan, dipimpin akal, kekuasaan, berdaulat.
III.
H. de Groot = persekutuan, sempurna, merdeka, hukum.
IV.
Bluntschli = rakyat, organisasi,
politik, daerah.
V.
H. Kelsen = susunan pergaulan, bersama, paksa.
VI.
Leon D = kekuasaan, orang
kuat, memerintah, politik.
Dari hasil di atas, kita
mengambil keywords yang dihasilkan;
1. Persekutuan keluarga
2. Hidup baik
3. Kekuasaan
4. Merdeka
5. Hukum
6. Rakyat
7. Organisasi
8. Politik
Setelah itu susunlah
kata-kata tersebut menjadi sebuah konsep yang baru dengan menggunakan kata-kata
sambung yang logis dan masuk akal;
Konsep
Negara (klasik):
“Negara adalah suatu persekutuan keluarga atau
organisasi dari rakyat yang merdeka yang diatur oleh kekuasaan, politik dan
hukum untuk mencapai kesejahteraan.”
(Konsep Negara menurut mahasiswa/-i semester IV
prodi IAN-FIS-UNIMA)
Konsep Negara
menurut para ahli (konsep moderen):
I.
Herman Finer: negara adalah organisasi kewilayahan yang
bergerak di bidang kemasyarakatan dan kepentingan perseorangan dari segenap
kehidupan yang multidimensional untuk pengawasan pemerintahan dengan legalitas
kekuasaan tertinggi.
II.
Robert Mc Iver: negara adalah gabungan antara suatu sistem
kelembagaan dengan organisasinya sendiri sehingga bila membahas tentang negara,
kita selalu cenderung mengartikan lembaga dari suatu organisasi
penyelenggaraan.
III.
Logemann: negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang penuh
kewibawaan.
IV.
Kranenburg: negara adalah suatu sistem dan tugas-tugas umum
dari organisasi yang diatur dalam usaha untuk mencapai tujuan yang juga menjadi
tujuan rakyat yang diliputinya, sehingga harus ada pemerintah yang berdaulat.
V.
Roger H. Soltau: negara adalah alat atau wewenang yang
mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.
Proses selanjutnya yaitu sama dengan pada contoh sebelumnya;
sehingga menghasilkan kata-kata kunci:
1. Organisasi
2. Masyarakat
3. Pemerintah/penyelenggara
negara
4. Kekuasaan/wewenang
5. Sistem
6. Tujuan
7. Legalitas
8. Kewibawaan
9. Mengatur
10. Wilayah
11. Berdaulat
12. Multidimensional
Konsep Negara Moderen (hasil
dialog konsep):
“Negara
adalah suatu sistem dari organisasi kewilayahan masyarakat yang
multidimensional yang diatur oleh pemerintah yang berwibawa dan berdaulat
selaku penyelenggara negara yang memiliki kekuasaan, wewenang dan legalitas
untuk mencapai tujuan.”
(Konsep Negara menurut mahasiswa/-i semester IV
prodi IAN-FIS-UNIMA)